Jakarta – Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia turun ke jalan pada hari Senin, 17 Februari 2025, menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap”. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro-rakyat dan memperburuk kondisi negara.
Tuntutan Mahasiswa
Dalam aksi ini, mahasiswa menyuarakan sejumlah tuntutan, di antaranya:
- Menolak efisiensi anggaran di sektor pendidikan yang dinilai mengancam investasi masa depan bangsa.
- Menuntut pemerintah untuk memberikan hak-hak dosen yang mangkrak, seperti Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi dosen ASN, dan memastikan kesejahteraan tenaga pendidik.
- Menuntut peninjauan ulang terhadap program Makan Bergizi Gratis, yang dinilai tidak tepat sasaran dan membebani anggaran negara.
- Menuntut pertanggung jawaban pemerintah atas situasi negara yang memburuk.
Aksi Serentak di Berbagai Daerah
Aksi “Indonesia Gelap” tidak hanya berlangsung di Jakarta, tetapi juga di berbagai kota besar lainnya di Indonesia. Di Surabaya, ribuan mahasiswa dari berbagai kampus menggelar aksi di depan Gedung DPRD Jawa Timur. Di kota-kota lain, aksi serupa juga digelar dengan tuntutan yang sama.
Respons Pemerintah
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah terkait aksi demonstrasi mahasiswa ini. Namun, pihak kepolisian telah mengerahkan personel untuk mengawal jalannya aksi dan memastikan keamanan.
Situasi Terkini
Aksi demonstrasi di Jakarta dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Monas. Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas berkumpul dan melakukan orasi secara bergantian. Situasi terpantau kondusif, meskipun sempat terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan sekitar lokasi aksi.
Aksi ini diperkirakan akan berlangsung hingga sore hari. Mahasiswa berjanji akan terus menyuarakan tuntutan mereka hingga pemerintah memberikan respons yang memuaskan.
