Pada 15 Februari 2025, warga Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), digegerkan oleh kelahiran seekor anak babi dengan kelainan genetik langka. Anak babi tersebut memiliki satu mata di bagian tengah dahi, mulut menyerupai paruh burung, dan kepala yang mirip manusia.
Peristiwa ini menjadi viral di media sosial, menarik perhatian banyak orang yang penasaran dengan fenomena tersebut. Menurut Kapolsek Miomaffo Timur, Iptu Aris Salama, kejadian ini merupakan kelainan genetik murni. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mengaitkan kejadian ini dengan isu-isu yang tidak benar.
Meskipun demikian, beberapa warga setempat mengaitkan kelahiran anak babi tersebut dengan mitos atau pertanda tertentu. Namun, para ahli menyatakan bahwa kondisi ini kemungkinan besar disebabkan oleh mutasi genetik atau faktor lingkungan tertentu selama masa kehamilan induk babi.
Fenomena kelahiran anak babi dengan kelainan genetik seperti ini jarang terjadi dan menjadi perhatian banyak pihak. Meskipun demikian, kejadian ini tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat setempat.
