Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan dan bisnis. Vokalis grup band Seventeen, Riefian Fajarsyah atau yang lebih dikenal dengan Ifan Seventeen, resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Penunjukan ini dikonfirmasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan menuai berbagai reaksi dari publik.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menjelaskan bahwa penunjukan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN didasari oleh beberapa pertimbangan, antara lain:
- Pengalaman di Industri Kreatif: Ifan dinilai memiliki pengalaman yang luas di industri kreatif, khususnya di bidang musik dan produksi film.
- Jiwa Kepemimpinan: Ifan dinilai memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan mampu membawa perubahan positif bagi PFN.
- Semangat Regenerasi: Penunjukan Ifan merupakan bagian dari upaya regenerasi kepemimpinan di BUMN, dengan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkontribusi.
Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Viola, juga menambahkan bahwa pengalaman Ifan sebagai produser film menjadi salah satu faktor yang mendukung penunjukan ini.
Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN menuai beragam reaksi dari publik. Sebagian masyarakat menyambut baik keputusan ini dan berharap Ifan dapat membawa PFN ke arah yang lebih baik. Namun, ada juga yang mempertanyakan latar belakang Ifan di bidang manajemen perusahaan.
Sebagai Dirut PFN, Ifan Seventeen memiliki tugas dan tantangan yang berat, antara lain:
- Meningkatkan kinerja PFN sebagai perusahaan produksi film negara.
- Mengembangkan industri perfilman nasional.
- Memanfaatkan aset-aset PFN secara optimal.
Diharapkan dengan kepemimpinan Ifan Seventeen, PFN dapat kembali berjaya dan menjadi salah satu pemain utama di industri perfilman nasional.
- PT Produksi Film Negara (PFN) adalah BUMN yang bergerak di bidang produksi film.
- PFN memiliki sejarah panjang dalam industri perfilman Indonesia, dengan memproduksi film-film legendaris seperti “Si Unyil”.
