Banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta. Pada 30 Januari 2025, beberapa wilayah di ibu kota masih terendam banjir, meskipun sebagian besar genangan telah surut.
Wilayah yang Terendam Banjir
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, hingga Kamis, 30 Januari 2025, pukul 21.00 WIB, genangan masih tersisa di 18 RT. Wilayah yang masih terendam banjir berada di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Penyebab Banjir
Banjir di Jakarta disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Curah hujan tinggi: Hujan lebat yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Kamis malam menyebabkan peningkatan volume air yang signifikan di sungai dan saluran air.
- Kapasitas drainase buruk: Sistem drainase Jakarta yang buruk tidak mampu menampung volume air yang besar, sehingga menyebabkan banjir.
- Tata ruang yang tidak tepat: Pembangunan yang tidak terencana dan tidak memperhatikan tata ruang menyebabkan daerah resapan air berkurang, sehingga memperparah banjir.
Upaya Penanggulangan Banjir
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi banjir, antara lain:
- Normalisasi sungai: Pemerintah telah melakukan normalisasi sungai untuk meningkatkan kapasitas tampung air.
- Pembangunan tanggul: Pembangunan tanggul dilakukan untuk mencegah luapan air dari sungai.
- Peningkatan kapasitas drainase: Pemerintah terus berupaya meningkatkan kapasitas drainase dengan membangun saluran air baru dan memperbaiki saluran air yang sudah ada.
- Relokasi warga: Warga yang tinggal di daerah rawan banjir direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Dampak Banjir
Banjir di Jakarta menyebabkan berbagai dampak, antara lain:
- Kerusakan infrastruktur: Banjir merusak jalan, jembatan, dan bangunan lainnya.
- Kerugian ekonomi: Banjir menyebabkan kerugian ekonomi akibat terganggunya aktivitas bisnis dan transportasi.
- Kesehatan: Banjir dapat menyebabkan penyebaran penyakit seperti diare dan leptospirosis.
- Pengungsian: Banjir memaksa ribuan warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Himbauan
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan mengikuti arahan dari petugas. Masyarakat juga diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai atau saluran air.
Informasi Lebih Lanjut
Untuk informasi lebih lanjut mengenai banjir di Jakarta, Anda dapat menghubungi:
- BPBD DKI Jakarta: 164
- Call Center Jakarta: 112