
OTTAWA, 2 Februari 2025 – Pemerintah Kanada telah mengumumkan kebijakan tarif baru atas sejumlah barang impor dari Amerika Serikat sebagai bentuk tanggapan terhadap tindakan ekonomi yang diambil oleh mantan Presiden Donald Trump. Langkah ini menandai ketegangan baru dalam hubungan perdagangan antara kedua negara setelah serangkaian kebijakan proteksionis yang diterapkan selama kepemimpinan Trump.
Menurut pernyataan resmi dari Kementerian Perdagangan Kanada, tarif baru ini akan berlaku mulai bulan depan dan mencakup berbagai produk seperti kendaraan bermotor, elektronik konsumen, dan beberapa produk pertanian. Langkah ini bertujuan untuk memberikan tekanan pada sektor ekonomi AS yang terdampak, serta mendorong negosiasi ulang mengenai perjanjian perdagangan bilateral.
“Meskipun kami selalu mendukung hubungan perdagangan yang saling menguntungkan, Kanada harus melindungi industri dan tenaga kerja kami dari kebijakan yang merugikan,” ujar Maryam Monsef, Menteri Perdagangan Internasional Kanada. “Tarif ini adalah langkah yang diperlukan untuk memastikan perlindungan ekonomi kami dan untuk merespon kebijakan yang tidak adil.”
Keputusan ini datang setelah pemerintahan Trump memberlakukan sejumlah tarif dan hambatan perdagangan yang mempengaruhi berbagai sektor ekonomi Kanada, termasuk industri baja dan aluminium. Tindakan tersebut telah memicu ketegangan dalam hubungan perdagangan antara kedua negara yang telah lama menjadi mitra penting.
Meskipun pemerintahan Trump telah mengakhiri masa jabatannya, kebijakan proteksionis yang diterapkannya terus memberikan dampak yang signifikan terhadap perdagangan internasional. Kanada, yang merupakan mitra dagang terbesar AS, berencana untuk mengevaluasi kembali kebijakan tarif ini dalam beberapa bulan ke depan, tergantung pada hasil dari negosiasi yang sedang berlangsung.
Para ahli ekonomi mengungkapkan bahwa keputusan ini dapat menambah ketidakpastian dalam pasar global, sementara perusahaan-perusahaan yang bergantung pada perdagangan lintas batas antara AS dan Kanada harus bersiap menghadapi potensi kenaikan biaya produksi dan penurunan permintaan.
Sebagai respons terhadap kebijakan ini, para pejabat AS menyatakan bahwa mereka akan mengkaji kemungkinan langkah balasan dan berdiskusi lebih lanjut dengan pemerintah Kanada untuk mencari solusi yang lebih baik bagi kedua belah pihak.
Dengan perkembangan terbaru ini, masa depan hubungan perdagangan Kanada-AS tetap menjadi salah satu isu penting yang akan memengaruhi stabilitas ekonomi di Amerika Utara dan global.