Guna mengatasi permasalahan kemacetan yang kian parah di jalan tol dalam kota, terutama di wilayah Jakarta, pihak berwenang telah mengambil langkah diskresi dengan mengizinkan penggunaan bahu jalan oleh kendaraan pada jam-jam sibuk tertentu. Kebijakan ini mulai diberlakukan pada hari Senin, 24 Februari 2025.
Detail Pemberlakuan:
- Tanggal Pemberlakuan: Senin, 24 Februari 2025.
- Waktu Pemberlakuan: Setiap hari Senin hingga Jumat, pada pukul 18.00 WIB hingga 20.00 WIB.
- Lokasi: Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta, khususnya dari Semanggi (KM 7) hingga persimpangan Cawang.
Kemacetan di jalan tol dalam kota, khususnya Jakarta, telah menjadi masalah yang meresahkan. Kebijakan ini diambil dengan tujuan:
- Mengurangi kepadatan lalu lintas pada jam sibuk sore hari.
- Mempercepat waktu tempuh kendaraan.
- Mengoptimalkan penggunaan infrastruktur jalan tol.
Aturan dan Ketentuan:
- Penggunaan bahu jalan hanya diperbolehkan pada jam-jam yang telah ditentukan.
- Kendaraan darurat (ambulans, pemadam kebakaran, dll.) tetap memiliki prioritas utama.
- Rambu-rambu penunjuk telah dipasang di lokasi terkait.
- Pengawasan ketat akan dilakukan oleh pihak berwenang.
Risiko dan Pertimbangan:
- Potensi peningkatan risiko kecelakaan jika tidak ada pengawasan yang memadai.
- Penyalahgunaan bahu jalan oleh pengendara yang tidak disiplin.
Himbauan:
- Pengendara wajib mematuhi aturan lalu lintas dan arahan petugas.
- Utamakan keselamatan dan berikan prioritas kepada kendaraan darurat.
- Pengendara harus tetap memprioritaskan kendaraan darurat yang akan melintas di bahu jalan tol misalnya ambulans, pemadam kebakaran, patroli petugas dan perjalanan VVIP.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan kemacetan di jalan tol dalam kota dapat terurai secara signifikan.
